Breaking

Selasa, 13 Juni 2017

Access Point Dan Fungsinya

Hasil gambar untuk access point
Pengertian
Wireless Access Point adalah suatu peranti yang memungkinkan peranti nirkabel untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth, atau standar lain. WAP biasanya tersambung ke suatu router (melalui kabel) sehingga dapat meneruskan data antara berbagai peranti nirkabel (seperti komputer atau pencetak) dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. Standar yang diterapkan untuk WAP ditetapkan oleh IEEE dan sebagian besar menggunakan IEEE 802.11.

Wireless Access Point perangkat seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan. Pada access point terdapat router built-in, sementara yang lain harus terhubung ke router untuk menyediakan akses jaringan. Dalam kedua kasus, access point biasanya didesain untuk perangkat lain, seperti jaringan switch atau modem broadband.

Access point dapat ditemukan di banyak tempat, termasuk rumah, bisnis, dan lokasi publik. Pada kebanyakan rumah, access point adalah router nirkabel, yang terhubung ke DSL atau modem kabel . Namun, beberapa modem mungkin termasuk kemampuan nirkabel, membuat modem itu sendiri sebagai access point. Perusahaan besar sering memberikan beberapa access point, yang memungkinkan karyawan untuk secara nirkabel (tanpa kabel) terhubung ke pusat jaringan dari berbagai lokasi.

Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

Mode AP Dan Fungsinya

Access Point Mode ( AP Mode )
AP Mode lebih digunakan untuk mentransfer sambungan kabel ke nirkabel. AP Mode bekeja seperti halnya switch. Biasanya peralatan itu berada dibelakang router. Jikananda berada dikantor, hotel dan tempat-tempat dimana hanya jaringan kabel tersedia, ada rapat kecil dan situasi lain dimana hanya jaringan kabel tersedia, ada rapat kecil dan situasi lain dimana jaringan nirkabel sementara diperlukan, silakan gunakan mode AP.

Wireless Router Mode
Dengan mode ini, kia dapat berbagi satu koneksi internet kabel kebeberapa client. Pada saat itu, akan ada satu port WAN. Mendukung beberapa jenis koneksi, seperti Dinamis IP/Static IP/ PPPoE/ L2TP /PPTP. Ketika akses internet dari DSL atau modem kabel yang tersedia hanya untuk satu user, sementara ada lebih banyak pengguna perlu berbagi internet juga, maka selahkan gunakan Mode Router.

Mode Station
Wireless dengan Mode station ini digunakan sebagai wireless client/ penerima pada topologi PTP (Point To Point) atau PTMP (Point To Multi Point), wireless Mode station hanya bisa digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing, sehingga mode ini merupakan salah satu mode yang efektif dan efisian jika pada sisi wireless client/station tidak dibutuhkan bridging.

Repeater Mode

Repeater Mode digunakan untuk extender (menambah) jangkauan nirkabel dengan SSID dan keamanan yang sama. Bila kita sudah memiliki jaringan nirkabel dan ada beberapa tempat yang tidak dapat signal, kita dapat mempertimbangkan Repeater Mode. Dengan Repeater Mode kita akan memiliki hanya satu SSID. Pada saat itu client nirkabel dapat menjelajah diseluruh tempat.

Bridge Mode
Bridge Mode (meminjam) jaringan internet nirkabel yang telah tersedia dan ia broadcast menggunakan SSID dan password yang berbeda. Aplikasih ini dapat membuat dua jaringan individu untuk dua kelompok pengguna berbagi satu internet. Untuk restoran kecil, rumah, kantor dll dimana layanan internet harus disediakan untuk untuk para tamu tanpa password dari jaringan yang ada untuk host Bridge Mode adalah pilihan terbaik.

AP-Bridge Mode

AP-Bridge Mode digunakan sebagai Access point atau pemancar yang bisa melayani banyak client atau disebut juga dengan PTMP (Point To Multi Point), mode ini bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya Routing ataupun Bridging`

Client Mode

Dengan Client Mode, device dapat terhubung ke perangkat kabel dan bekerja sebagai adapter nirkabel ( wireless adapter ) untuk menerima sinyal nirkabel dari jaringan nirkabel kita. Untuk Smart TV, Media Payer, Konsol game atau perangkat lain yang hanya memiliki port Ethernet. Gunakan Client Mode untuk membuat perangkat ini dapat akses ke jaringan nirkabel kita.

AP Client Router Mode ( WSIP user internet Sharing )
Dengan AP Client Router Mode, dapat terhubung ke jaringan nirkabel dan berbagi koneksi ke client, nirkabel adalah sisi WAN nya. Hal ini juga dapat mendukung IP Dinamis/ Static IP/ PPPoE/ L2TP/ PPTP. Ketika wirelees station membatasi jumlah client atau meminta username/ password untuk terhubung maka AP Client Router Mode adalah soludinya.

Mode Nstreme dual slave

Pada dasarnya mekanisme kerja pada interface wireless adalah half duplex, akan tetapi dengan menggunakan mode ini kita dapat mengaktifkan mekanisme kerja full duplex, mode ini  merupakan proprietary didalam wireless mikrotik, tentunya kita juga membutuhkan 2 wireless card dan 2 antenna pada masing-masing wireless router mikrotik.

Mode Station-WDS 
Mode Station-WDS berfungsi sebagai penerima/client dari sebuah Access Point yang mengaktifkan protocol WDS.

Mode WDS-Slave 
Mode WDS-Slave ini berfungsi sebagai pemancar (Access Point) sekaligus sebagai penerima (Station) atau disebut juga dengan repeater, Mode ini merupakan salah satu solusi apabila ingin membangun sebuah repeater tetapi perangkat yang dimiliki hanya menggunakan 1 card wireless card.

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Install Debian 9 Via Virtualbox

A. Pendahuluan A.1 Pengertian Debian  adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai ...

Adbox